Selasa, 08 September 2009

Dinginkan Kepala Merzy

( Tips Kawasaki Binter Merzy, by pass aliran oli ke kepala silinder)


Lagi seru-serunya rolling thunder pake Binter Merzy, tiba-tiba mesin “seket” alias berhenti mendadak. Kalo yang pegang stangnya kurang gape bisa-bisa tak terkendali dan nyuksruk. Saat dicek ternyata komponen di kepala silinder yang macet, dan mesin mengalami overheat (Panas berlebihan).

Gejala overheat kerap dialami Binter merzy, terutama di bagian kepala silinder motor era 80an ini. Penyebabnya, minimnya suplai pompa oli ke noken-as dan rocker arm. Ini disebabkan aliran oli yang menyempit pada lubang baut kepala silinder. Maklum, selain berfungsi sebagai pengikat kepala silinder, lubang baut juga berfungsi sebagai saluran oli. Selain karena usia pakai, bisa juga karena lubang aliran oli sudah mulai korosi atau ditimbuni kotoran.

Masalah di atas bisa diatasi dengan cara mem-by pass aliran oli langsung ke kepala silinder. Memang ada yang pernah membuat lubang aliran langsung semacam ini. Tapi oli dari pompa justru disemburkan ke lubang dudukan bekas ulir rpm. Sehingga, semburannya tidak fokus. Berbeda dengan cara yang akan saya jelaskan, by pass justru lewat blok atas silinder head dan langsung ke tujuan. (gbr.1) Mau coba? Berikut cara-caranya.

Sebelumnya, siapkan dulu slang pipa kuningan ukuran ¼ inci panjang 40 cm. Sediakan pula 2 mur nipel sekaligus sambungan T nipelnya (gbr.2). Barang-barang tersebut bisa dibeli di toko besi atau kalau mau lebih mudah datang aja ke toko khusus penjual komponen AC dan kulkas, atau tempat servicenya.

Proses pembuatan lubang T nipel di atas memang harus lepas kepala silinder. Lantas bagian atas blok dilubangi pakai mata bor 8 mm, sebelum ditap pakai mata ulir baut 12 (gbr.3) sedangkan lubang untuk T nipel dari pompa oli, bisa memfungsikan lubang baut bak mesin sebelah kanan yang sudah ada (gbr.4)

Setelah membuat lubang ulir dudukan T nipel atas dan semua sudah terpasang, lanjutkan dengan menyambungkan 2 mur nipel yang terpasang diujung pipa kuningan. Setelah pipa ditekuk sesuai dengan bentuknya, kencangkan mur nipel memakai kunci pas 12 (gbr.5)

Supaya aliran oli tidak merembes saat mesin bekerja. Ulir nipel sebaiknya dilapisi isolasi pipa.Oke, selamat mencoba.

Motopedia.blogspot.com

Sumber : Tabloid MotorPlus

0 komentar:

Posting Komentar