Jumat, 11 September 2009

Honda CB200


(Honda CB200, Sejarah, Spesifikasi, dan Subtitusi Komponen)

Honda CB200 (Honda Model # 354) adalah sepeda motor sport yang diproduksi antara tahun 1973 s/d tahun 1976. Tergolong sepeda motor ber cc sedang dengan mesin dua silinder paralel, dual karburator dan lima speed gearbox. Dilengkapi stater listrik juga kick stater. Di atas tangki terdapat hiasan berupa kulit buaya imitasi melintang dari depan sampai ujung tangki.

Dalam hal spesifikasi mesin CB200 memiliki kembaran yaitu Honda CL200 dan menggunakan banyak spare part yang sama. Di berbagai negara tidak ada perbedaan baik tampilan maupun julukan untuk sepeda motor ini, dikenal dengan nama CB200A/CB200B atau CB200K/CB200T. Semua model CB200 memiliki rem belakang tipe teromol (drum brake). Model awal (CB200A th 73 dan 74) dilengkapi rem depan model drum, sedangkan model terakhir (CB200B th 75 dan 76) dilengkapi rem cakram yang dioperasikan menggunakan kabel (kawat). Penggunaan kawat pada rem cakaram depan ini sering menimbulkan permasalahan, Selain pengoperasiannya yang berat juga kurang maksimalnya pengereman, sehingga banyak pengguna memodifikasinya menggunakan part dari motor lain.

Kontruksi dan tampilan CB200 sangatlah solid, diproduksi dengan kualitas baik dan berdesain minimalis dan compact sehingga Honda berani memasarkan sepeda motor ini ke banyak negara besar (Amerika Serikat, Australia, Inggris dll).

Namun keunggulan desain ini tidak diikuti oleh performa mesinnya, CB200 kurang bertenaga pada putaran bawah dan baru bisa bertenaga pada sekitar 6000 rpm. Dan jika di bandingkan dengan motor dua tak kompetitornya, CB200 berbobot lebih berat dan lamban.

Majalah Popular Mechanic pernah melakukan komparasi antara CB200 dengan Yamaha RD200 pada Juli 1974. Dan hasilnya menunjukan Honda 31 pounds lebih berat, setengah detik lebih lambat untuk mencapai 50mph, 8/10 detik lebih lambat mencapai jarak seperempat mil dan di perburuk dengan 22 inchi lebih jauh untuk jarak pengereman. Jadi CB200 memiliki catatan kurang baik dalam hal performanya, mungkin karena itulah masa produksi CB200 sangat pendek. Akan tetapi karena memiliki keunggulan tampilan, daya tahan dan kualitas material yang baik, CB200 mendapat tempat di hati penggemar sepeda motor Honda.


Spesifikasi

Kapasitas Mesin : 198 cc
Mesin : 2 silinder sejajar, kemiringan 8`
Diameter x Langkah : 55,5 x 41,0 mm
Rasio Kompresi : 9,0 : 1
Penggerak Katup : Rantai, SOHC
Power : 17,00 HP (12,4 kW)
Pendingin : Udara
Busi : NGK D8ES-L, ND X24ES
Gearbox : 5 Speed
Kecepatan Max : 124 km/jam
Panjang Max : 1,935 mm
Lebar Max : 720 mm
Tinggi : 1,060 mm
Sumbu Roda : 1,290 mm
Tinggi Jok : 780 mm
Ground Clearance : 155 mm
Bobot : 132 kg
Tipe Frame : Semi-Double Cradle
Suspensi Depan : Telescopic Fork
Suspensi Belakang : Swing Arm, Double Shockbreaker
Ban Depan : 2.75-18
Ban Belakang : 3.00-18
Rem Depan : Drum (73-74), Disc (75-76)
Rem Belakang : Drum
Sudut Caster : 64`
Trail Length : 89 mm
Kapasitas Tangki : 9.0 L & 11.0 L

Subtitusi Komponen

  1. Shockbreaker depan as nya sama dengan GL Pro, hanya saja perlu dipotong dan dibuat drat baru untuk tutupnya.Kalau mau lebih gampang ganti saja sekalian dengan segitiga atas bawahnya, bisa dari semua motor Honda tipe sport.
  2. Piston bisa pake GL 100, jika mau bore up Pake GL Pro lama hanya perlu diganjal pen atasnya.
  3. Karburator bisa pake Honda S90, Astrea Grand tapi perlu penyesuaian settingan spuyernya atau pake GL100 tanpa TPFC langsung plek, cuma bensin agak boros tapi tenaganya lebih oke.
  4. Coil, pake mobil Honda Life. Atau Binter Merzy rangkap dua.
  5. Kalau knalpotnya keropos bisa pake CB100 K2, yang perlu diperhatikan desain saringannya. Buat kanan kiri oke, hanya yang kiri perlu dilas, leher knalpotnyajelas beda, jadi mesti pake yang aslinya.
  6. Noken as bisa pake CB175, perlu dilas satu titik di tengahnya. Cuma sama langkanya.
  7. Seal kopling sama dengan seal gearbox Yamaha Force1
  8. Kampas kopling sama punya Yamaha YS/AS 125,tapi karena sama-sama langka mendingan pake kampas pantekan, ada juga yang bikin sendiri dari kampas mobil tapi ribet dan mesti presisi.
  9. Platina + piringannya pake CB100 / GL100, tapi nyetting nya agak ribet. Saran saya rubah pengapiannya jadi CDI bisa pake Suzuki Shogun, atau kalau mau lebih oke, pake CDI mobil Mitsubishi Lancer. Tarikan atas dan bawahnya lebih rata (berimbang).

Motopedia.BlogSpot.com

1 komentar:

mpox mengatakan...

saya punya cb200 thn 76..saya mau tanya kenapa di pembuangan angin yg sblah atas mlh keluar olinya..gmn cara mngatasinya...trus karbu yg asli udah ga ada karetnya(karet pd bak karbu)apa ada yg jual?

Posting Komentar